Sabtu, 21 Juli 2012

Yayasan Al Hidayah mengucapkan :

Selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Romadlon 1433 Hijriyah.
Semoga seluruh amal ibadah kita diterima dan dibalas oleh limpahan ridlo dari Allah SWT.

Kamis, 01 Desember 2011

Idul Adha 1432 Hijriyah

Assalamu'alaykum warrohmatullohiwabarokatuh..

     5 bulan lamanya blog ini tidak pernah terupdate, kali ini kami ingin sedikit menyampaikan beberapa hal terutama mengenai Idul Adha 1432 hijriyah..

  Syukur alhamdulillah kepada Alloh Subhanahuwata'ala yang telah melimpahkan banyak karuniaNya pada kita semua. Pada Idul Adha tahun ini, alhamdulillah panti asuhan Al Hidayah menerima 4 ekor kurban berupa 4 ekor kambing.

     Setelah hewan kurban disembelih dan dibersihkan, daging kurban tersebut dikemas dan dibagikan pada anak asuh Yayasan Al Hidayah baik yang berada di panti maupun yang diluar panti asuhan Al hidayah.



     Besar harapan kami di tahun depan kurban yang kami dapatkan bisa meningkat. Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada para donatur yang telah dengan ikhlas membantu perjuangan kami. Semoga Alloh senantiasa melimpahkan rejeki yang barokah kepada kita semua. Amin ya Robbal Alamin.

Qs. Al Baqoroh 277 :
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. [277]

Sabtu, 16 Juli 2011

7 Masjid Kubah Emas

Untuk kedepannya, kami menambah rubrik baru sebagai selingan yakni mengenai kebudayaan Islam beserta sejarahnya. Selamat membaca, Bismillah...

______________________________________________

     Ternyata di dunia ini ada 7 buah Masjid yang dijuluki Masjid Kubah Emas. Berikut ketujuh masjid tersebut :

1. Masjid Jame' Asr atau Masjid Bandar Seri Begawan Di Brunei Darusalam
     Masjid yang merupakan bagian dari kompleks Istana Bolkiah didirikan pada pertengahan tahun 1980-an untuk memperingati 25 tahun Sultan Hassanal Bolkiah berkuasa. Masjid ini memiliki 29 kubah yang terbuat dari emas murni 24 karat. Bangunan yang terletak di tengah taman yang asri ini mempunyai luas hampir 2 hektar lebih. Keseluruhan kawasan masjid ini dipagari dengan kisi-kisi besi dengan panjang kira-kira 1.082 km. Terdapat lima pintu masuk ke lokasi ini, disamping dua pintu khusus untuk keluarga kerajaan dan tamu negara.
     Masjid ini memiliki 4 menara yang masing-masing tingginya 189 kaki, dimana ada sekitar 297 anak tangga pada setiap menara tersebut. Melalui menara ini, pengunjung bisa melihat pemandangan sekitar masjid dan juga pemandangan Bandar Seri Begawan dan Kampong Ayer.

2. Masjid Al Askari di Samarra, Irak

     Masjid Al-Askari merupakan masjid syiah yang di bangun pada tahun 944 M. Masjid ini terletak di kota Samarra, Irak. Namun sayangnya masjid ini hancur pada bulan Februari 2006 akibat tidak langung dari invasi Amerika Serikat ke Irak.

3. Masjid Qubbah As Sakhrah di Yerussalem, Palestine

      Masjid Qubbah As Sakhrah atau di kenal dengan Dome of the Rock dibangun pada sekitar tahun 690M oleh Abdul Malik bin Marwan yang merupakan salah satu raja dalam bani Umayah dan kemudian diikuti dengan pembangunan Masjidil Aqsha yang selesai pada tahun 710M. Masjid ini dahulu-mungkin juga sampai sekarang- di anggap sebagai masjid Al Aqsha. Klarifikasi hal ini dapat di lihat pada blog Harry Sufehmi. Sebagian orang juga menganggap bangunan ini bukanlah masjid melainkan hanya tumpukan batu besar.

4. Masjid Suneri di Lahore, Pakistan

      Masjid Suneri memiliki 3 kubah emas. Satu kubah utama, 2 lainnya di sisi kanan dan kiri. Masjid ini didirikan oleh Nawab Syed Bhikari Khan, anak Wakil Gubernur Lahore pada tahun 1753 M.

5. Masjid Sultan Singapura


      Tahun 1928, begitu mendapat uang dari Kongsi Dagang Inggris sebanyak SGD 3000, Sultan Singapura langsung merenovasi sebuah masjid yang ada di kawasan Little India. Perubahan antara lain juga dengan mengganti kubah lama dengan kubah emas. Masjid ini segera menjadi masjid terbesar di Singapura, dari sekitar 80-an masjid yang ada.
     Lain halnya di Singapura. Seberapapun besar masjid dibangun di sini, tak 1 dB-pun bunyi adzan boleh dilantunkan. “Menganggu ketenangan,” kata seseorang. Meski muslim perlu pengingat sholat yang unik seperti adzan, tapi karena pemerintah tidak memahami esensi “adzan” maka adzan dilarang bunyi. Karena minoritas maka muslim di Singapura diam saja. Bergeming. Diam juga pilihan dan mereka membunyikan adzan lewat speaker dalam ruangan masjid saja: tak sampai keluar.
     Satu-satunya (mungkin) masjid yang boleh membunyikan adzan adalah masjid Sultan di sekitar Arab Street. Masjid Sultan adalah masjid tertua kedua di Singapura dan dikategorikan national heritage. Oleh sebab itu, ia mendapat perkecualian.

6. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin di Brunei Darusalam


     Brunei memiliki 2 masjid yang berkubah emas. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin adalah yang didirikan pertama kali. Mulai digunakan tahun 1958, masjid ini terletak di tengah danau buatan yang bersih. Kubahnya terbuat dari emas 24 karat. Biaya pembangunannya menghabiskan USD 5 juta. Pada zamannya, Masjid Sultan Omar Ali diperhitungkan sebagai salah satu bangunan terindah di dunia.

7. Masjid Dian Al Mahri di Depok, Indonesia


     Masjid dengan kubah emas yang terbaru adalah Masjid Dian Al Mahri yang letaknya di Depok, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Meruyung, Kelurahan Limo, Kecamatan Cinere, Depok. Masjid ini mulai di bangun pada tahun 1999, dan di resmikan pada bulan April tahun 2006. Masjid ini merupakan milik pribadi dari Hajjah (Hj) Dian Djurian Maimun Al-Rasyid, seorang pengusaha dari Serang, Banten dan pemilik Islamic Center Yayasan Dian Al-Mahri.
     Masjid ini luas bangunannya mencapai 8.000 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 70 hektare. Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya. Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.
     Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah. Enam menara (minaret) berbentuk segi enam, yang melambangkan rukun iman, menjulang setinggi 40 meter. Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.
     Pada bagian interiornya, ada pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia.
     Di sekitar masjid dibuat taman dengan penataan yang apik dan detail. Selain taman, juga dibangun rumah tinggal sang pendiri masjid dan gedung serbaguna yang menjadi tempat istirahat para pengunjung .Sedangkan untuk parkir, disiapkan lahan seluas 7.000 meter persegi yang mampu menampung kendaraan 300 bus atau 1.400 kendaraan kecil. Untuk mencapai lokasi ini cukup mudah, dapat digunakan angkutan umum dari terminal depok ( nomor 03) yang menuju parung bingung. Dari sini bisa menggunakan ojek menuju jalan Meruyung.

Sunat Masal


     Alhamdulillah, dalam rangka memperingati hari Isro' Mi'roj nabi Muhammad SAW, yayasan Al Hidayah dapat mengadakan acara sunat masal untuk warga yang kurang mampu didaerah Bubutan dan sekitarnya.


     Tampak pada foto diatas, peserta sunat masal beserta keluarganya sedang diarak dari rumah Bapak Najib menuju panti asuhan Al Hidayah untuk disunat. Dengan diiringi lantunan sholawat Nabi oleh ibu-ibu yang tergabung dalam samroh Al Hidayah, anak-anak ini nampak bersemangat sekali. Rasa takut dan cemas sepertinya telah sirna.

Foto diatas adalah ekspresi salah seorang anak yang sedang berbaring menunggu untuk disunat. Ketakutan dan kecemasan yang sebelumnya nampaknya telah hilang kembali muncul :)

Bapak Najib sedang memberikan sedikit santunan yang bisa diberikan oleh yayasan Al Hidayah kepada anak-anak peserta sunat masal.
Berfoto bersama anak-anak yang akan disunat.

     Alhamdulillah, acara sunat masal tahun 2010 ini berlangsung sukses walaupun total peserta hanya 12 anak. Besar harapan kami untuk dapat menyelenggarakan acara-acara serupa kedepannya. Untuk itulah sudilah  kiranya para pembaca yang budiman bersedia membantu mewujudkan mimpi kami untuk membahagiakan anak-anak yang kurang beruntung ini..

Qs. Al Baqoroh 215

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya [215]

Rabu, 13 Juli 2011

kegiatan peringatan isro' mi'roj 2011

Foto-foto postingan berikut merupakan foto kegiatan Peringatan Isro' Mi'roj pada tahun 2011. Tampak pada foto diatas, Bapak Najib selaku pimpinan yayasan Al Hidayah sedang memimpin membacakan do'a untuk para arwah.




Beberapa jama'ah yang hadir. Alhamdulillah tahun ini, acara yang kami selenggarkan ini sukses..
Ibu-ibu jama'ah yang tergabung dalam Samroh Al Hidayah sedang menampilkan  beberapa lagu di atas panggung.

Selasa, 12 Juli 2011

kegiatan peringatan isro' mi'roj


     Diatas merupakan foto kegiatan Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW pada tahun 2007. Pada acara ini terdapat beberapa rangkaian acara yakni antara lain pengobatan gratis untuk warga Asem Jajar dan sekitarnya serta acara santunan kepada anak asuh berupa sejumlah uang dan sembako hasil sumbangan dari beberapa donatur.

     Pengobatan gratis bagi warga dalam rangkaian acara Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW tahun 2007 yang diadakan oleh yayasan Al Hidayah.


     Sedangkan dibawah ini merupakan foto acara Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW tahun 2008. Di acara ini juga diberikan santunan untuk anak asuh yayasan Al Hidayah.


KH. Aad sedang memberikan ceramah agama
Sebagian besar jama'ah yang hadir adalah kaum ibu.

Minggu, 10 Juli 2011

Dermawan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata dermawan berasal dari kata derma yang berarti pemberian (kepada fakir miskin, yatim piatu, dhuafa dsb) yang timbul dari kemurahan hati. Kata dermawan sendiri memiliki arti orang yang suka berderma (beramal, bersedekah) atau orang yang memiliki kemurahan hati. Dalam ajaran Islam, sifat kedermawanan merupakan suatu sistem sosial yang dapat mendekatkan si miskin pada si kaya atau si lemah pada si kuat. Hubungan-hubungan ini didasarkan pada sifat rela memanfaatkan apa yang telah dikaruniakan oleh Alloh untuk kepentingan masyarakat, untuk membantu kaum fakir miskin, yatim piatu, dhuafa atau orang-orang yang sedang dilanda kesusahan dan penderitaan.
Apabila dalam suatu masyarakat, watak sosial seseorang menunjukkan sifat kedermawanan, pasti dalam hidupnya akan terwujud suatu rasa ketengangan dan kebahagiaan hidup. Sebaliknya, apabila watak sosial seseorang menunjukkan keegoisan yang hanya mementingkan diri sendiri, maka niscaya dalam hidupnya hanya akan terwujud rasa gelisah, kesengsaraan dan penderitaan.
Kurangnya perhatian terhadap nasib orang-orang miskin dan melarat dapat menimbulkan kecemburuan sosial yang bahkan dapat menyebabkan timbulnya bentrokan dan peperangan. Jika orang-orang miskin tidak diperhatikan  nasibnya, maka tidak mustahil karena keadaan yang terpaksa mereka akan menjadi orang-orang jahat yang akan membawa kerusakan pada masyarakat lainnya secara keseluruhan. Itulah sebabnya Islam mengandung suatu ajaran yang menekankan agar memberantas kemiskinan.
Sistem ekonomi dalam Islam tidak menghendaki kekayaan hanya bertumpu di tangan seseorang atau sekelompok manusia saja tanpa adanya suatu batasan. Islam tidak melarang seseorang untuk mencari harta dan kekayaan sebanyak-banyaknya demi kesejahteraan hidupnya didunia ini, namun dalam prosesnya jangan sampai berlebihan bahkan merugikan orang lain. Setiap prosesnya harus dilakukan dan diusahakan dengan cara yang benar, halal dan legal. Selanjutnya sampai batas yang ditentukan, seseorang pemilik harta diwajibkan untuk mengeluarkan sebagian hartanya dalam bentuk zakat yang nantinya akan diberikan kepada mereka yang berhak. Firman Alloh Ta’ala dalam Qs. Al Baqoroh 254 :
Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. dan orang-orang kafir Itulah orang-orang yang zalim [254].

Sikap acuh dan tidak peduli pada kaum fakir miskin dan dhuafa yang menderita merupakan sikap-sikap yang sangat dicela dalam Islam. Didalam beberapa ayat Al Quran dengan jelas dan tegas telah diterangkan mengenai kualifikasi dan kategori sikap-sikap dari orang yang mendustakan agama meskipun mereka mengaku sebagai seseorang yang telah memeluk agana Islam. Hal ini seperti yang tercantum pada Qs. Al Ma’uun ayat 1-3 :
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? [1] Itulah orang yang menghardik anak yatim, [2] Dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin.[3].

Dalam Al Quran juga dijelaskan mengenai balasan-balasan yang akan diterima oleh para pendusta agama ini. Seperti yang tercantum dalam beberapa ayat berikut:
Qs. Ali Imron 180
Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan [180].

Qs. At Taubah 35 :
Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, Maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu [35]

Ungkapan ayat-ayat di atas sangat jelas dan tegas memperlihatkan betapa masalah kekayaan, keserakahan dan ketidakpedulian mempunyai perspektif keagamaan. Hal itu tidak hanya menyangkut masalah etik dan moral tetapi juga menyangkut tentang ketauhidan kita sebagai seorang muslim. Bila kita renungkan dengan seksama mengapa begitu banyak terjadi ketidakpedulian, keserakahan bahkan kejahatan yang meresahkan tidak lain adalah karena kurangnya rasa peduli dan rasa kebersamaan terhadap sesama. Suatu masyarakat atau suatu bangsa tidak akan mencapai suatu keberhasilan kecuali jika tiap masing-masing individu didalamnya menjalin suatu hubungan yang baik, akrab dan harmonis tanpa ada rasa ingin menguasai sendiri atau ingin mengungguli yang lain.
Dalam rangka mencapai tujuan inilah, Islam mengajak kepada setiap pemeluknya untuk menumbuhkan kepribadian-kepribadian yang menyukai kebaikan, suka berderma, saling tolong menolong antar sesame dan menciptakan segi-segi kebaikan lainnya sehingga akan terbentuk suuatu masayarakat yang aman, damai dan sejahtera dibawah naungan rahmat Alloh SWT.
Qs. Al Baqoroh 277 :
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. [277]